Selasa, 10 Juni 2008

Mengenal Down Sindrom

Kita sering mendengarnya namun belum memiliki pengetahuan yang baik untuk mengenalnya. Ia bukan penyakit modern atau penyakit 'orang kaya', malah Down Sindrom (DS) tidak tepat dikatakan penyakit.

DS tidak dapat diobati. Ia terjadi karena adanya kelainan genetika. Diperkirakan DS terjadi pada perbandingan 1 : 650 kelahiran. Perkembangan mental dan fisik bagi anak-anak DS tergolong lebih lambat dibanding dengan anak-anak biasa.
Anak-anak DS perlu pendidikan khusus sedini mungkin agar dapat membantu mereka mandiri. DS terbahagi tiga—Trisomi, Translocation dan Mosaic. Anak-anak DS dapat dikenali melalui wajah mereka yang hampir sama.

Masalah kesehatan yang dihadapi anak-anak DS:• Sakit jantung berlubang
• Mudah mendapat selesema, radang tenggorok, radang paru-paru
• Kurang pendengaran
• Lambat/bermasalah berbicara
• Penglihatan kurang jelas

Suasana membesarkan anak-anak DS:
Suasana lingkungan yang baik sangat penting membantu tumbuh kembang anak-anak DS. Ketenangan dan kemesraan yang diperoleh dari lingkungan dapat merangsang penerimaan pembelajaran lebih cepat.
• Alat permainan perlu disesuaikan sebagai teknik pengajaran. Hal ini untuk diperlukan untuk menghindari kebosanan mereka.
• Anak-anak DS perlu merasa aman, nyaman, disayangi dan diterima keluarga serta masyarakat. Ini membantu membentuk kepercayaan diri yang positif dan mendorong mereka belajar.
• Disiplin perlu diterap sejak usia dini. Nyatakan tingkah laku yang dibenarkan dan tidak dibenarkan.
• Berikan pujian kepada setiap keberhasilan yang dicapai.

Membantu anak-anak DS berbicara
Kebanyakan anak-anak DS lambat berbicara. Mereka sebaiknya dibantu pada usia dini. Langkah perlu diambil antara lain:
• Adakan kegiatan atau permainan bahasa yang dapat menarik perhatian mereka.
• Coba dapatkan perhatian sebelum berbicara dengan mereka.
• Jangan terlalu banyak bertanya. Tunggu tindak-balas mereka dan beri mereka peluang untuk menjawab.
• Gunakan kata-kata yang pendek dan bahasa yang mudah dipahami.
• Sambil berbicara, buat ekspresi senang, marah, sedih.
• Latihan yang berkesinambungan.
• Pilih waktu yang sesuai, terutama ketika mereka masih segar dan aktif.
• Berkonsentarilah kepada satu topik. Beri waktu, peluang dan latihan sebelum beralih kepada latihan baru.
• Guna setiap waktu untuk berinteraksi dengan mereka.
• Selalu beri tindak-balas kepada setiap percakapan mereka.

Peringatan kepada ibu bapa:
Cara terbaik anak-anak DS mempelajari perkara baru, melalui boneka.
• Pilih alat permainan sesuai tahap perkembangan anak-anak.
• Sediakan bahan sampingan untuk permainan khayalan.
• Jangan terlalu memaksa mereka melakukan sesuatu.
• Boneka pilihan atau kesayangan, dapat dijadikan pendorong yang baik.
• Apabila anak-anak DS dapat bermain dengan alat permainan mudah, mereka boleh dibiarkan bermain sendirian.
• Jangan biar anak-anak DS sendirian. Mereka perlu bergaul, memberi dan menerima tindak-balas dari orang lain.

Untuk ibu bapa
Jangan merasa sedih jika dikurnia anak DS. Kita perlu tabah untuk mengatasi perasaan itu dengan menyayangi, membimbing dan mengajar mereka seperti anak normal.

Ciri fisik anak-anak DS :
• Hidung pesek
• Lidah tebal dan kerap terjulur
• Tapak tangan lebar
• Tapak tangan ada hanya satu garis lipatan (simian line)
• Jari kelingking tangan melengkung
• Jarak ibu jari kaki dengan jari kedua, lebar
• Leher pendek dan besar
• Kelopak mata berlipat-lipat
• Sendi longgar
• Otot lembek

Kepentingan permainan
Permainan penting membantu pembesaran setiap anak-anak.
Mainan sangat membantu mereka untuk memahami. Melalui permainan juga, anak-anak DS menjadi cerdas dan berusaha memahami hubungan sebab dan akibat.

• Permainan selidik dan jelajah
- tertarik kepada semua benda
- mengutip dan mengambil objek
- menggigit, membaling dan menggosok objek pada permukaan lantai, untuk mendapatkan tindakbalas
- merangkak dan bertatih serta berminat membuka almari, laci, bakul atau kotak.
• Permainan membina dan kognitif
misalnya, mencantum gambar berdasarkan corak, bentuk atau warna
• Permainan sosial
- ketawa apabila digeletek
- bermain sembunyi-sembunyi
• Permainan khayalan
- berpura-pura menjadi orang lain dalam suasana berbeda
- bermain masak-masak
• Permainan merangsang pergerakan otot
- berlari, melompat, memanjat, menari dan mengayuh basikal
• Permainan bahasa
- meniru gaya cakap
- menyanyi


Pemilihan Alat Permainan
Umur Permainan
0 - 6 bulan Loceng, alat permainan bergerak, tangan sendiri atau alat permainan
yang boleh dipegang dan digigit
6 - 12 bulan Alat permainan berbunyi dan boleh ditarik serta permainan cantum
bina
12 - 18 bulan Kotak boleh disusun tinggi, kepingan kadbod bercorak, bola, buku
bergambar
18 bulan - Kotak, kepingan kadbod bercorak, permainan cantum 2 tahun bina, buku
bergambar, boneka
http://tentangds1.blogspot.com/2007/11/mengenal-down-sindrom.html

Tidak ada komentar: